Live Streaming RADIO VNK 107,3 FM SUMEDANG

Kamis, 13 Juli 2017

Menikmati Keindahan Wana Wisata Ciherang di Sumedang

Menikmati Keindahan Wana Wisata Ciherang di SumedangSumedang, CNN Indonesia -- Dingin yang menusuk badan seakan-akan menyambut perjalanan liburan di akhir pekan saya siang itu. Suguhan mempesona pemandangan di sepanjang jalan memanjakan mata siapapun yang melihatnya dari mulai pesawahan, kebun sayuran, dan sungai yang mengalir di pinggir jalan yang turut memper indah suasana perjalanan saya. Hawa sejuk yang menyelimuti sepanjang jalan menuju perkampungan di ujung Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang ini.

Wana Wisata Kampung Ciherang itulah destinasi wisata baru yang memiliki pemandangan luar biasa, dan sedang digandrungi oleh masyarakat Tanjungsari dan sekitarnya. Jauh dari higar bingar perkotaan dan lingkungannya masih asri dan ekosistem alamnya masih terjaga dengan baik. Hutan Pinus yang menjulang tinggi, berjejer membentuk barisan yang apik, seakan-akan menutupi matahari yang akan menyinari tempat wisata tersebut, air jernih yang mengalir di aliran sungai sepanjang hutan kawasan wisata ini.

Pesona susunan bambu dan batu, ucapan selamat datang yang dibuat secara rapih yang bertuliskan Wana Wisata Kampung Ciherang yang pertama kali menarik saya untuk berfoto di depan pintu masuk lokasi wisata ini. Wana Wisata Kampung Ciherang yang berlokasi di Dusun Cijambu, Desa Kadakajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Destinasi wisata baru diresmikan pada pertengahan Februari 2017 oleh Elan Berlian, Kepala Divisi Regional Direktorat Perum Perhutani Jawa Barat dan Banten.

Berawal dari kecintaan masyarakat untuk menyelamatkan lingkungan, dan atas desakan warga Desa Cijambu karena adanya kegiatan off-roader ilegal yang memasuki hutan Ciherang, sering kali merusak tanaman hutan lindung di sekitar kawasan ini. Jika tidak ditindaklanjuti maka ekosistem hutan akan rusak dengan sendirinya. Oleh karena itu, pihak Perum Perhutani dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan menggandeng investor berkerjasama untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Wana Wisata Kampung Ciherang ini masih dalam proses pembangunan yang baru mencapai 25 persen. Tetapi sampai saat ini tidak kurang dari 10.000 pengunjung setiap bulannya. Hal tersebut melebihi dari perkiraan awal yang ditargetkan oleh pihak pengelola wisata. Dengan membeludaknya pengunjung, bahkan wisatawan yang datang bukan warga Tanjungsari dan sekitarnya saja melainkan wisatawan dari Bekasi, Bandung, dan Sukabumi.

Pihak pengelola wisata Ciherang ini termotivasi untuk mempercepat proses pembangunan. Selain keindahan alam dan kesejukan udaranya yang disuguhkan oleh Wana Wisata Kampung Ciherang, wisatawan pun dapat menguji adrenalinnya karena di lokasi ini tersedia outbond, mini motocross, wahana air, persewaan kuda tunggang, rumah pohon, area bermain anak, selfie spot, dan gazebo.

Untuk masuk ke kawasan wisata ini kamu harus membayar Rp10.000 per orang yang di dalamnya sudah termasuk asuransi. Para pengunjung rela menempuh jarak yang cukup jauh demi menikmati pemandangan alam yang disuguhkan oleh Wana Wisata Kampung Ciherang.

Di Wana wisata Kampung Ciherang ini wisatawan diperbolehkan membawa makanan dari luar. “Saya dari Rancaekek baru pertama kali ke tempat ini, ternyata yang dibilang orang, Ciherang itu indah, sejuk, dan asri itu benar. Di sini tuh enak makan apalagi bila makannya bareng-bareng keluarga, saya sangat senang berada di tempat ini karena bisa menyatu dengan alam, pokoknya di Ciherang ini mah enak makan di sini tuh, sarana bermain untuk anak pun lengkap. Tetapi yang disayangkan itu akses jalan yang kurang memadai,” ujar Tatay, pengunjung tempat wisata ini.

"Saya ingin melihat langsung bagaimana tempat wisata ini, pada waktu saya lagi sekolah dulu sering ke sini tuh buat maen, ngeliwet makan-makan bersama teman sekolah saya. Tetapi sekarang yang dulunya hutan pinus sekarang menjadi tempat wisata yang sangat indah dan disayangkanlah bila belum mencoba sensasi dari tempat wisata ini," ujar Cucu, wisatawan asal Tanjungsari.

Deretan warung-warung yang berjajar di kawasan ini mempercantik kawasan Wisata Kampung Ciherang. Bagi para pengunjung yang tidak membawa makanan sendiri, di tempat wisata ini juga di sediakan warung-warung makanan. Bagi wisatawan pecinta kuliner di Wana wisata Kampung Ciherang ini disediakan area wisata kuliner yang menyediakan berbagai masakan khas Sunda, seperti nasi timbel, nasi liwet, nasi tutug oncom dan juga tahu Sumedang.

Selain itu wisatawan juga dapat membeli oleh-oleh makanan atau souvenir khas dari Wana Wisata Kampung Ciherang ini. “Setelah adanya tempat wisata ini sangat memberikan sumbangsih yang baik bagi warga sekitar khususnya saya, dari mulai membantu memperbaiki taraf perekonomian, mengurangi angka pengangguran. Dan yang lebih membantunya lagi, untuk saat ini para pedagang tidak ditarif membayar sewa tempat kepada pihak pengelola. Alhamdulilah saya di sini menjajakan dagangan saya dari mulai makanan ringan sampai souvenir, dan hari demi hari semakin banyak pengunjung dan saya bersyukur penghasilan saya meningkat dari Rp100.000 per hari sekarang mencapai lebih dari Rp300.000. Ya semoga Wana Wisata Kampung Ciherang ini semakin jaya," kata Encang, pedagang di kawasan Wisata Kampung Ciherang. (ded/ded)